1. Format penulisan ilmiah
System Harvard
System Harvard ini membahas format untuk penulisan dan
pengorganisasian dari materi sumber. System ini dikenal juga dengan sebutan
author-date system (system penulisan tanggal) atau parenthetical referencing
(penulisan referensi dalam kurung). System ini menggunakan nama penulisa dan tahun
publikasi yang berurut berdasarkan nama penulis secara alfabetis. Jika ada
publikasi dari penulis dan tahun yang sama, maka digunakan huruf a, b, c atau
seterusnya dibelangan tahun publikasi.
Contoh
penulisan daftar pustaka dengan system Harvard :
Buller, H. and Hoggart, K. (1994a). ‘New drugs for acute
respiratory distress syndrome’, New England Journal of
Medicine, vol. 337, no. 6, pp. 435-439.
Buller, H. and Hoggart, K. (1994b). ‘The social integration
of British home owners into French rural communities’, Journal of Rural Studies, 10, 2,
197–210.
Dower, M. (1977). ‘Planning aspects of second homes’, in J. T. Coppock (ed.), Second Homes: Curse or Blessing?,
Oxford, Pergamon Press, pp.210–37.
Sumber: http://yayanakhyar.wordpress.com/2011/08/19/penulisan-daftar-pustaka-sistem-harvard-author-date-style/
System Harvard modified
System ini
hamper sama dengan system Harvard. Bedannya di dalam penulisan tahun. Apabila penulisan
tahun dengan system Harvard memakai tanda kurung () , sedangkan system Harvard modified
memakai titik (.)
Contoh :
Kaufman-Bühler,
W., A. Peters & K. Peters. 1981. Mathematicians love books. Dalam: Steen,
L.A. (ed.). 1981. Mathematics tomorrow. Springer-Verlag, New York: 121–126.
System Vancouver
Sistem
Vancouver juga dikenal dengan author-number system karena sistemnya mengacu
dengan menggunakan angka. Dalam daftar pustaka , pemunculan sumber rujukan dilakukan secara berurutan
menggunakan nomor sesuai kemunculannya sebagai sitasi dalam naskah tulisan ,
sehingga memudahkan pembaca untuk menemukannya. System ini sering
digunakan dalam bidang kedokteran karena tidak terlalu banyak memakan tempat
sehingga mengurangi jumlah halaman.
Contoh daftar pustaka dengan system Vancouver
:
Morse SS. Factors in the emergence of infectious disease.
Emerg Infect Dis [serial online] 1995 Jan-Mar; 1(1):[24 screens]. Available
from: URL: http://www/cdc/gov/ncidoc/EID/eid.htm.
Accessed December 25, 1999.
Amerongen AVN, Michels LFE, Roukema PA, Veerman ECI. 1986.
Ludah dan kelenjar ludah arti bagi kesehatan gigi. Rafiah Arbyono dan Sutatmi
Suryo. Yogyakarta: Gadjah Mada University Pr; 1992. hlm 1-42.
System Abjad
Sistem penulisan abjad
adalah sistem penulisan yang menuliskan semua fonem, kecuali vokal. Hampir
semua tulisan-tulisan Dalam penggunaan bahasa Indonesia, istilah abjad juga
bisa merujuk kepada huruf Alfabet. Masing-masing huruf menggambarkan satu bunyi
atau lebih, contoh huruf e dapat menggambarkan bunyi e dalam kata
bebek, e dalam kata senang atau e dalam kata tega.
Urutan abjad merupakan rangkaian huruf dari A hingga Z, terdiri dari 26 huruf.
Contoh penulisan system abjad:
· Varga, R.S. 1970. Accurate numerical
methods for nonlinear boundary value
problems. Dalam: Ortega, J.M. & W.C. Rheinholdt (eds.). 1970.
Studies in numerical analysis 2: Numerical
solutions of nonlinear problems. Symposium in Numerical olution of Nonlinear Problems, Philadelphia,
October 21–23, 1968. SIAM, Philadelphia: 99–113.
System nomor
urut
Dalam sistem ini penulisan disusun berdasarkan nomor urut
pengacuan buku dalam skripsi, bukan abjad nama penulis. Contoh yang diberikan
adalah Sistem N dengan penulisan daftar
pustaka Sistem Hm.
Contoh penulisan system nomor urut :
· Varga, R.S. 1970. Accurate numerical
methods for nonlinear boundary value
problems. Dalam: Ortega, J.M. & W.C. Rheinholdt (eds.). 1970.
Studies in numerical analysis 2:
Numerical solutions of nonlinear problems. Symposium in Numerical Solution of Nonlinear Problems, Philadelphia,
October 21–23, 1968. SIAM, Philadelphia: 99–113.
2. Ketentuan penulisan artikel imiah
dalam publikasi jurnal imliah
1. JUDUL
Nama penulis pertama
Nama penulis kedua
Alamat penulis pertama (lengkap dengan
email)
Alamat penulis kedua (lengkap dengan
email)
Misal : Jurusan Akuntansi, Fakultas
Ekonomi, Universitas Gunadarma
(alamat instansi., bukan rumah) ..
2. ABSTRAK
(abstrak ditulis dalam bahasa Indonesia
dan bahasa Inggris, maksimum 250 kata)
Satu paragraf, memuat tujuan, metode
penelitian yang digunakan, hasil, dan maksimum lima kata kunci.
Kata Kunci: aaaa, bbbb, cccc, dddd,
eeee.
3. PENDAHULUAN
Pendahuluan memuat latar belakang
penelitian secara ringkas dan padat, dan tujuan. Dukungan teori tidak perlu
dimasukkan pada bagian ini, tetapi penelitian sejenis yang sudah dilakukan
dapat dinyatakan.
4. METODE
PENELITIAN
Metode penelitian merupakan prosedur
dan teknik penelitian. Antara satu penelitian dengan penelitian yang lain,
prosedur dan tekniknya akan berbeda. Kalau tidak berbeda, berarti penelitian
itu hanya mengulang penelitian yang sudah ada sebelumnya. Tapi bukan berarti
harus berbeda semuanya. Untuk penelitian sosial misalnya, populasi penelitian
mungkin saja sama, tapi teknik samplingnya berbeda, teknik pengumpulan datanya
berbeda, analisis datanya berbeda, dan lain-lain.
5. Hasil Penelitian
Bertujuan untuk mengemukakan hasil
penelitian. Secara umum bagian ini berisi penemuan-penemuan penelitian,
penjelasan serta penafsiran data, dan hubungan data yang peroleh. Menulis
"hasil" harus jelas supaya pembaca tidak mengira penulis telah
menyembunyikan sesuatu atau mengira bagian tersebut terlewat pada waktu pertama
kali membaca.
6. PEMBAHASAN
Bagian ini memuat data (dalam bentuk
ringkas), analisis data dan interpretasi terhadap hasil. Pembahasan dilakukan
dengan mengkaitkan studi empiris atau teori untuk interpretasi. Jika dilihat
dari proporsi tulisan, bagian ini harusnya mengambil proporsi terbanyak, bisa
mencapai 50% atau lebih. Bagian ini bisa dibagi menjadi beberapa sub bab,
tetapi tidak perlu mencantumkan penomorannya.
7. PENUTUP
Bagian ini memuat kesimpulan dan saran.
Kesimpulan dan saran dapat dibuat dalam sub bagian yang terpisah. Kesimpulan
menjawab tujuan, bukan mengulang teori, berarti menyatakan hasil penelitian
secara ringkas (tapi bukan ringkasan pembahasan). Saran merupakan penelitian
lanjutan yang dirasa masih diperlukan untuk penyempurnaan hasil penelitian
supaya berdaya guna. Penelitian tentunya tidak selalu berdaya guna bagi
masyarakat dalam satu kali penelitian, tapi merupakan rangkaian penelitian yang
berkelanjutan.
8. DAFTAR PUSTAKA
Bagian ini hanya memuat referensi yang
benar-benar dirujuk; dengan demikian, referensi yang dimasukkan pada bagian ini
akan ditemukan tertulis pada bagian-bagian sebelumnya.
3. Data yang
harus dicantumkan jika sumber dari buku atau majalah
Dalam tulisan resensi data buku atau majalah “wajib”
dicantumkan dalam penulisan tersebut. Setiap penulisan memiliki penyajian yang
berbeda-beda dalam mencantumkan data buku. Tidak ada aturan yang baku dalam
penyajian data buku ini. Yang terpenting adalah pembaca tahu tentang buku yang
diresensi dalam penulisan tersebut.
Beberapa contoh kutipan penulisan data buku:
a) Majalah Gatra
Dalam
pencantuman data buku, majalah Gatra tidak menulis secara lengkap, kecuali hanya
beberapa data sebagaimana di bawah ini:
The Swordless Samurai; Pemimpin Legendaris Jepang Abad XVI
Penulis : Kitami Masao
Penerbit : Redline Publishing, Jakarta, 2009, 256 halaman
(sumber: N. Mursidi, "Jenderal Legendaris dari Nakamura", Gatra nomor 23 tahun XV/ 16-22 April 2009)
b) Koran Jakarta
Berbeda
dengan koran lain, Koran Jakarta dalam penulisan (“pencantuman”) data buku
mensyaratkan tentang harga buku;
Judul buku : Karmaka Surjaudaja; Tidak Ada yang Tidak Bisa
Penulis : Dahlan Iskan
Penerbit : Elex Media Komputindo, Jakarta
Cetakan : Pertama, 2012
Tebal buku : 280 halaman
Harga buku : 49.800,00
(sumber: N Mursidi, "Perjuangan Hebat untuk Tetap "Hidup", Koran Jakarta, Selasa 20 Maret 2012)
Sumber : http://programindonesiamenulis.blogspot.com/2012/04/6-mencantumkan-data-buku.html