enterprise development
Perusahaan yaitu suatu organisasi yang mempoduksi barang ataupun jasa dengan mengkoordinir sumber-sumber produksi guna memenuhi kebutuhan hidup manusia yang bertujuan untuk mencari laba.
Di dalam membangun perusahaan ada tiga cara yang dapat digunakan:
1.Membeli Perusahaan yang Telah dibangun
Banyak alasan mengapa seseorang memilih membeli perusahaan yang sudah ada daripada mendirikan atau merintis usaha baru, antara lain risiko lebih rendah, lebih mudah, dan memiliki peluang untuk membeli dengan harga yang bias ditawar. Membeli perusahaan baru sedikit risikonya, karena kemungkinan gagal lebih kecil, dan lebih memakan sedikit waktu.
Namun bukan berarti dalam membeli perusahaan yang telah dibangun tidak mempunyai masalah. Berikut masalah yang timbul dalam membeli perusahaan baru:
· Masalah eksternal, yaitu lingkungan misalnya banyaknya pesaing dan ukuran peluang pasar. Beberapa pertanyaan mendasar dalam menghadapi lingkunagn esksternal ini, misalnya : apakah perusahaan yang dibeli memiliki daya saing harga di pasar, khususnya dalam harga dan kualitasnya ? Bagaimana segmen pasarnya? Sejauh mana agresivits pesaingnya? Apakah ada industri yang dominan? Bagaimana ukuran dan pertumbuhan pasarnya? Apakah ada perubahan teknologi yang dapat mempengaruhi perusahaan yang dibeli? Setiap pembelian perusahaan harus memperhatikan lingkungan yang mempengaruhinya.
· Masalah internal, yaitu masalah-masalah yang ada dalam perusahaan, misalnya masalah reputasi perusahaan. Misalnya masalah karyawan, masalah konflik antara manajemen dan karyawan yang sukar diselesaikan oleh pemilik yang baru, masalah lokasi, dan masalah masa depan perusahaan lainnya. Sebelum melakukan kontrak jual beli perusahaan yang akan dibeli, ada beberapa aspek yang harus dipertimbangkan dan dianalisis oleh pembeli.
Contoh perusahaannya: Aca Asuransi, PT. Lamda Indoperkasa, Wom Finance.
2.Memulai perusahaan baru.
Memulai usaha baru yaitu membentuk dan mendirikan usaha baru dengan menggunakan modal, ide, organisasi, dan manajemen yang dirancang sendiri. Ada 2 pendekatan utama yang digunakan wirausahauntuk mencari peluang dengan mendirikan usaha baru :Pertama, pendekatan“inside-out”atau disebut dengan“idea generation” , yaitu pendekatan berdasarkan gagasan sebagai kunci yang menentukan keberhasilan usaha. Merekamelihat keterampilan sendiri, kemampuan, latar belakang dan sebagainya yangmenentukan jenis usaha yang akan dirintis.Kedua,pendekatan“the out-side in” yang juga disebut“opportunity recognition”, yaitu pendekatan yang menekankan pada basis ide bahwa suatu perusahaan akan berhasil apabila menanggapi ataumenciptakan suatu kebutuhan pasar.
Dalam merintis usaha baru, ada beberapa hal yang harus diperhatikan:
· Bidang dan jenis usaha yang dimasuki
· Bentuk usaha dan bentuk kepemilikan yang dipilih
· Tempat usaha yang akan dipilih
· Organisasi usaha yang akan digunakan
· Jaminan usaha yang mungkin diperoleh
· Lingkungan usaha yang akan berpengaruh.
Contoh perusahaannya: Henanza Furniture, TRANZ 7, PT. Kahaptex,
3.Membeli hak lisensi (franchising)
Franchise adalahsuatu persetujuan lisensi menurut hukum antara suatu perusahaan (pabrik) penyelenggara dengan penyalur atau perusahaan lain untuk melaksanakan usaha.Franchising merupakan cara memasuki dunia usaha yang sangat populer diseluruh dunia. Produk-produk franchising telah menjadi produk global. Format bisnis franchising telah memberikan fasilitas jasa yang luas bagi para dealer (franchisee) seperti pemasaran, periklanan, pelatihan, standar produksi, dan pengerjaan manual, serta bimbingan pengawasan kualitas. Dalam franchising, perusahaan yang diberi hak monopolimenyelenggarakan perusahaan seolah-olah merupakan bagian dari perusahaan pemberi lisensi yang dilengkapi dengan nama produk, merek dagang dan prosedur penyelenggaranya secara standar. Perusahaan induk (franchisor) mengizinkanfranchisee untuk menggunakan nama, tempat/daerah, bimbingan, latihankaryawan, periklanan, dan perbekalan material yang berlanjut.
Contoh perusahaannya: KFC, Pertamina, MC Donal.
Sumber: Scrib Kel-5 Merintis Usaha Dan Model ya 2011
Universitas Lambung Mangkurat.
Universitas Lambung Mangkurat.